Inter Dikenai Denda Atas Hinaan Rasis Pada Balotelli

Inter Dikenai Denda Atas Hinaan Rasis Pada Balotelli

Serie A Italia sudah memutuskan guna memberikan denda pada pihak Inter Milan senilai 50 ribu euro karena perilaku fans mereka di dalam laga derby Della Madonnina pada Senin dini hari yang lalu. Usai dilakukan penyelidikan yang lebih lanjut, fans dari Inter Milan dinyatakan sudah bersalah atas beberapa pelanggaran, dan juga salah satunya merupakan teriakan dan nyanyian yang berbau rasis yang ditujukan pada penyerang AC Milan yaitu Mario Balotelli.

Sebuah pernyataan yang resmi telah menyatakan bahwa Inter Milan dikenai denda dikarenakan oleh sejumlah kesalahan yang dilakukan oleh fansnya yaitu antara lain adalah :

  • Teriakan dan juga nyanyian rasis yang ditujukan bagi seorang pemain dari tim lawan yaitu Mario Balotelli di menit 11 paruh yang pertama, dan juga di menit 11, 15, 16, dan 19 di paruh yang kedua.
  • Nyanyian yang sama ditujukan kepada pemain dari tim lawan pada menit 30 di paruh yang pertama dan juga menit 44 di paruh yang kedua.
  • Menunjukkan beberapa spanduk penghinaan yang ditujukan bagi fans dan juga pemain lawan.
  • Menggunakan sinar laser yang ditujukan kepada pemain lawan di dalam beberapa kesempatan.

 

Inter Milan sendiri juga sebelumnya sempat dikenai denda sebesar 15 ribu euro usai para fans mereka meneriakkan hinaan yang bersifat rasis bagi Mario Balotelli di dalam laga yang berhadapan dengan Chievo beberapa waktu yang lalu. Sementara itu, AC Milan pun juga akhirnya dikenai oleh denda senilai 10 ribu euro usai para fans mereka memamerkan spanduk yang telah ditujukan guna menghina para pemain dan juga para fans dari Inter Milan.

Selain itu, Mario Balotelli pun juga telah dijatuhi dengan denda senilai 10 ribu euro dan juga sebuah peringatan yang resmi untuk gerakan tubuhnya kepada para fans dari Inter Milan di dalam pertandingan itu, yang dianggap sebagia sebuah wujud dari sikap provokatif kepada para fans dari tim lawan.

 


Source: Inter Dikenai Denda Atas Hinaan Rasis Pada Balotelli

No comments :

Post a Comment