Sindrom Baby Blues Dan Cara Mengatasinya

Sindrom Baby Blues merupakan atau Postpartum Distress Syndrome merupakan kondisi psikis yang dialami seorang wanita yang baru saja melewati proses persalinan, dimana sang ibu mengalami rasa gundah dan sedih

Untuk beberapa wanita, pasca melahirkan mungkin jadi momen yang emosional. Hal itu dikarenakan oleh perubahan hormon yang terjadi akan membuat emosi kerap naik turun dan tak stabil sama sekali. Untuk dapat mengatasi hal itu, melakukan kontak dengan sang bayi pun jadi cara yang aman yang dapat kita lakukan.

Banyak dari ibu yang mengalami sindrom baby blues itu kala menyesuaikan diri degan peranan baru mereka. Tingkat dari ibu yang mengalami depresi postpartum di dalam kurun waktu 6  minggu yang pertama usai melahirkan juga cukup tinggi sekarang ini. gejala yang akan ditimbulkan pun biasanya juga meliputi kesediihan, kecemasan, pemikiran yang kompulsif, ketakutan, dan juga rasa tak mampu. Depreasi postpartum itu memberikan pengaruh bukan hanya pada ibu, akan tetapi juga pada bayi. Itu mnempatkan mereka kepada resiko kesulitan perkembangan di dalam sisi social, emosional dan juga kognitif.

Seperti yang ada di dalam Journal of Obstetric, Gynecological, and Neonatal Nursing, kontak yang terjadi dari kulit pada kulit di antara ibu dan juga bayi mungkin menjadi salah satu terapi alternative untuk ibu yang berusaha guna menghindari obat-obatan yang dikarenakan oleh depresi yang mereka alami saat itu.

Untuk para ibu yang melakukan kontak kulit pada kulit selama 6 jam lamanya pada minggu yang pertama dan juga diikuti oleh paling tidak dua jam untuk bulan yang selanjutnya mengabarkan bahwa mereka mengalami gejala depresi yang lebih sedikit dan juga sampel dari air liur mereka pun memperlihatkan tingkat kortisol alias hormon stress yang jauh lebih rendah lagi.

Untuk sang bayi, kontak dari kulit ke kulit bisa membantu mereka di dalam memenuhi kebutuhan untuk kontak dengan para manusia dan juga membantu di dalam meningkatkan ikatan emosional dengan orang yang ada di sekitar mereka. Ia juga melepaskan oksitosin kepada ibunya, yang bisa membantu keduanya guna meningkatan rasa baik dan juga relaks.

Source: Sindrom Baby Blues Dan Cara Mengatasinya