Fenerbahce Siap Ukir Sejarah

Fenerbahce bisa ukir rekor bila menang dileg kedua, tim berjuluk Sarı Kanaryalarini akan menjadi satu-satunya klub Turki yang berhasil menapaki final Liga Eropa. Rekor tersebut kini masih dipegang Galatasaray. Klub tersebut berhasil menjuarai Liga Eropa pada musim 1999/2000 setelah mengandaskan Arsenal. Kini, Egemen Korkmaz dkk berhasrat menaikan posisi mereka. Minimal mereka harus bisa masuk final Liga Eropa. Ini memang sulit direalisasikan. Namun, pasukan Sari Kanaryalar akan berjuang untuk memenuhi ambisi itu.

Kemenangan Borussia Dortmund dan Bayern Muenchen di Liga Champions menyulut motivasi mereka untuk mendapat hasil serupa. Maklum, Turki dan Jerman adalah negara tetangga. Rasa iri pasti muncul jika salah satu tim berhasil menggondol trofi. Ini adalah hari besar bagi sepakbola Turki. Secara kualitas, Benfica lebih baik dari Fenerbahce. Namun, roh mereka diyakini bisa mengubah segalanya. Rasa optimisme dari pemain sayap Fenerbahce Dirk Kuyt ditampilkan. Tidak mudah melawan Benfica.

Fenerbahce hanya mempunyai waktu tiga hari hanya untuk mempelajari taktik dan gaya bermain Benfica. Namun, itu tidak sia-sia. Kuyt mengaku tampil maksimal bersama Fenerbahce. Namun akhir yang buruk juga membuat Fenerbahce hanya mampu menang tipis. Rupanya Sari Kanaryalarini memaksa membuang tiga peluang. Korkmaz mencetak satu-satunya gol yang baru dibuat 18 menit sebelum pertandingan usai.

Fenerbahce berharap untuk membuat lebih banyak gol. Hal ini untuk mengantisipasi pertandingan tandang di Lisbon, karena sulit bagi mereka untuk bermain tanpa dukungan dari para fans. Namun, Fenerbahce akan melakukan segala kemungkinan untuk mengurangi pergerakan Benfica. Strategi baru akan dikembangkan. Salah satunya dengan pemeliharaan kondisi. Ya, jika mereka lelah dan ceroboh, Benfica bisa menciptakan banyak gol. Sejauh Fenerbahce aman bisa melenggang ke final.

Jumlah Benfiquistas telah menjalani sebanyak 21 Liga Eropa. Pelatih Jorge Jesus penilaian kelelahan merupakan faktor penting dalam kekalahan Benfica. Kondisi fisiknya tidak begitu fit setelah menjalani derby kontra Sporting Lisbon di Portugal League mulai akhir pekan lalu. Yesus tahu Benfica datang ke Turki tanpa persiapan yang tepat.

Source: Fenerbahce Siap Ukir Sejarah