Manchester City Tantang Manchester United Untuk Musim Depan

Manchester City bertekad untuk kembali menantang Manchester United untuk musim depan seperti apa yang dikatakan oleh Pelatih The Citizens Roberto Mancini. Ia menegaskan ambisinya memperkuat skuad pada pasar transfer. Mancini berharap kedatangan pemain baru dapat membantu City menghindari petaka 2012/2013, ketika pasukannya tertinggal 15 angka dari 30 laga yang berlangsung. The Red Devils tentu tidak akan diam saja. Arsitek Sir Alex Ferguson percaya pemain muda yang berperan besar terhadap kesuksesan timnya akan makin matang pada kampanye berikutnya. Sementara di Piala FA, Manchester United gagal merebut gelar sejak 2003/2004. Keberadaan Mancini lebih rumit. Meski menandatangani kontrak baru pada Agustus tahun lalu, kegagalan mempertahankan gelar sekaligus melaju ke fase gugur Liga Champions membuat posisinya tersudut. Mancini bisa meyakinkan pemilik Manchester City agar mempertahankannya dengan kemenangan pada derby hari ini dan kesuksesan menjuarai Piala FA.

City menantang United musim depan setelah kehadiran Anderson, Nani, Paul Scholes, Rio Ferdinand, Darren Fletcher, hingga Wayne Rooney di Old Trafford diragukan. Karena itu, regenerasi skuad diperlukan, meski tidak secara drastis. Ferguson menekankan niatnya memberi kepercayaan pada talenta muda yang dimilikinya. ”Masa depan kami aman. Kagawa, Rafael, David de Gea, Alexander Buttner, dan Phil Jones akan lebih baik musim depan,” kata Ferguson.

Situasi berbeda terjadi di Manchester City. Kemungkinan ada 11 pemain yang pergi, mencakup Carlos Tevez, Samir Nasri, Edin Dzeko, Gareth Barry, Joleon Lescott, Kolo Toure, Roque Santa Cruz, Wayne Bridge, Scott Sinclair, Maicon, dan John Guidetti. Mancini pun mengindikasikan rencana belanja besar. Dia enggan mengulang kesalahan sebelumnya, ketika gagal merekrut Robin van Persie atau Daniele de Rossi.

Kepergian David Gill berpotensi menciptakan masalah. Sebab, Ferguson sudah terbiasa bekerja bersamanya sejak 1997. Patut ditunggu apakah sinergi serupa tercipta antara dia dan suksesor Gill, Ed Woodward. Di Etihad, hubungan Mancini- Ferran Soriano dan Txiki Begiristain bisa dikatakan turun naik. Kedua kubu dilaporkan beda filosofi menyangkut strategi masa depan klub. Ferguson tidak menunjukkan tanda-tanda mengubah skema empat gelandang sejajar. Dia sempat mengubahnya untuk memfasilitasi kedatangan Kagawa. Namun, Ferguson kembali ke pola asal setelah performa klub tidak membaik. Kehadiran Soriano dan Begiristain menandakan niat Manchester City menerapkan strategi Barcelona. Mancini memiliki pemain yang dibutuhkan untuk memainkannya. Namun, musim ini, dia tidak menggunakannya. Mancini justru beberapa kali menurunkan tiga pemain belakang.

Source: Manchester City Tantang Manchester United Untuk Musim Depan