Manchester United Harus Mengandalkan Kolektivitas Tim

Manchester United Harus Mengandalkan Kolektivitas Tim

Manchester United memang memiiki sejumlah bomber andalannya, seperti halnya dengan top skor klub Robin van Persie. Namun, ia gagal mencetak gol pada sembilan laga di seluruh kompetisi, oleh sebab itu Manchester United (MU) harus mengandalkan kolektivitas tim untuk mengalahkan Stoke City di Britannia.


robin-van-persie-image-15-04-2013Manchester United tentu akan kesulitan karena penurunan produktivitas Van Persie yang sudah membuat The Red Devils, julukan MU, merana. Mereka disingkirkan Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions. Harapan merebut gelar pertama Piala FA sejak 2003/2004 pun punah akibat kekalahan dari Chelsea. Di Liga Primer, MU mulai ketar-ketir seusai dibekuk Manchester City (Man City). Mereka masih memimpin 12 angka atas rival sekota di saat kompetisi menyisakan tujuh pertandingan.


Namun, hasil 1-2 yang diderita Senin (8/4) merupakan alarm bahaya. Mereka tidak boleh terpeleset lagi jika enggan merasakan nestapa seperti musim lalu. Ketika itu, MU melepas keunggulan delapan poin. Belum diketahui apakah Pelatih MU Sir Alex Ferguson akan tetap memercayai Van Persie pada usahanya memetik tiga nilai di Britannia. Nakhoda berkebangsaan Skotlandia tersebut sebelumnya menyatakan niat terus memainkan anak asuhnya itu. Menurut dia, satu-satunya cara bagi Van Persie mengakhiri puasa gol adalah dengan memberinya waktu bermain. Apalagi, rekor Van Persie melawan Stoke sangat baik. Dia membukukan enam gol dalam tujuh pertemuan. Terlepas apakah Van Persie merumput sejak awal atau tidak, The Red Devils bisa mengandalkan nama lain. MU punya 17 sumber gol berbeda di Liga Primer.


Ada Shinji Kagawa, satu-satunya pencetak hattrick Manchester United di luar Van Persie pada musim ini. Hadir pula Wayne Rooney dan Javier Hernandez, yang masingmasing sudah mendulang 16 gol di seluruh ajang. Tidak hanya itu, MU juga memiliki 17 pengoleksi assist di Liga Primer musim ini. Tidak ada klub yang punya sumber daya melimpah seperti mereka. Meski performa mereka tidak terlalu impresif, MU boleh gembira melihat grafik Stoke yang lebih buruk. Pasukan Tony Pulis ini hanya sekali menang sepanjang tahun 2013 (12 laga). Keterpurukan tersebut otomatis menjerumuskan Stoke ke persaingan degradasi. Mereka kini hanya tiga poin di atas zona merah dan jauh diunggulkan. Namun, Rio Ferdinand dkk tetap mesti mewaspadai kebangkitan tuan rumah.



Source: Manchester United Harus Mengandalkan Kolektivitas Tim

No comments :

Post a Comment