Tren penggantian pelatih di Liga Inggris nanti pasti membuat setiap pertandingan semakin seru. Misalnya saja SirAlex Ferguson yang sudah mundur dari jabatannya di Manchester United. David Moyes hengkang dari Everton setelah 11 tahun menangani Everton. Tony Pulis mengakhiri hubungan tujuh tahun dengan Stoke City. Sementara tempo empat tahun pengabdian Roberto Martinez di Wigan Athletic segera selesai menyusul terdegradasinya klub. Keadaan tersebut meninggalkan Arsene Wenger sebagai nakhoda tertua di Liga Primer musim depan. Dia akan menjalani tahun yang ke-17 di Arsenal sejak menggantikan Bruce Rioch pada 1996. Wenger jauh meninggalkan penghuni peringkat 2 Alan Pardew, yang baru dua setengah musim berkuasa di Newcastle United.
Data statistik pun menyatakan 16 musim kebersamaan Arsene Wenger hanya kalah separuh musim dari jumlah tempo 18 nakhoda yang bakal ambil bagian di Liga Primer 2013/2014. Itu turut dibantu pergantian pelatih di lima klub, yakni Chelsea, Everton, Manchester City, Manchester United, dan Stoke City. Sementara satu nama lain belum dikira, bergantung hasil duel Ian Holloway (Crystal Palace) melawan Gianfranco Zola (Watford) di final play-off promosi pada Senin (27/5). Status Wenger merupakan bukti kesabaran pengurusan Arsenal. Maklum, sosok berbangsa Perancis itu gagal mempersembahkan gelar dalam waktu delapan tahun.
Terakhir kali Arsenal meraih prestasi pada 2004/2005 dengan menjuarai Piala FA. Sejak itu, pencapaian terbaik menuju tangga juara adalah masuk ke dalam pertandingan final Piala Liga 2010/2011. Kemapanan Wenger makin terasa istimewa mengingat ganasnya rimba Liga Primer. Terbukti, sudah lebih dari 50 pelatih menjadi korban pemecatan sejak Arsenal mengangkat trofi pertandingan tertua di seluruh dunia. Nama-nama seperti pemenang Piala Dunia Luiz Felipe Scolari, nakhoda berpengalaman Sven-Goran Eriksson, hingga Jose Mourinho termasuk ke dalamnya.
Meskipun bisa bertahan lama, belum diketahui apakah Wenger akan meneruskan pengembaraan di Emirates. Sementara kontraknya akan hangus di tahun depan. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda dia bakal memanjangkan kariernya di sana. Wenger pun menyatakan sikapnya bakal bergantung kepada penilaian terhadap klub. Jika ia merasa sudah membantu Jack Wilshere dkk berkembang, mantan arkitek Nagoya Grampus Eight tersebut akan membuka kemungkinan untuk menetap. Penilaian klub itulah yang sangat penting. Kalau petinggi merasa Wenger masih boleh meneruskan tugasnya dan ia berpandangan yang sama, tentu saja Wenger akan memilih untuk bertahan.
Source: Tren Penggantian Pelatih di Liga Inggris
No comments :
Post a Comment