Wembley tak salah dijadikan sebagai tempat final lagi untuk Liga Champions musim ini, selepas 2011 menjadi saksi Barcelona merebut trofinya yang keempat, FA seperti ingin menunjukkan bahawa Inggris adalah pusatnya olahraga sepak bola. Liga Champions masih menjadi panggung akbar sepak bola dunia pada zaman modern ini. Momentum itu sangat tepat dijadikan FA sebagai cara mengenalkan diri secara lebih luas sekaligus memaklumkan sejarah panjang sepakbola Inggris, hingga liganya menjadi salah satu yang mendunia.
Wembley dipilih lantaran tempat ini hingga sekarang disebut-sebut sebagai tempat suci atau keramat oleh fans sepak bola. hal itulah yang menjadikan setiap pemain bola ingin dan berhasrat bermain di sana. Bagi pemain bola boleh menjejakkan kakinya di rumput stadium keramat akan menjadi capaian luar biasa yang pantas dikenang. Tak salah kiranya jika empat pasukan yang masih berjuang memperebutkan tiket final: Dortmund, Munchen, Barca, dan juga Madrid; semuanya pasti ingin tampil di sana.
Dua pasukan disebut awal mungkin peluangnya lebih besar kerana meraih kemenangan 4-1 dan 4-0 pada laga pertama. Tetapi, El Azulgrana dan Los Blancos yang nasibnya telah diketahui selepas perlawanan awal hari tadi sama-sama masih mempunyai peluang. Seperti halnya diungkapkan Bernd Schuster, yang juga pernah melatih Madrid dan banyak klub Spanyol lainnya.
Bagaimanapun, Barca yang akan bertanding awal hari nanti pada leg kedua melawan Bayern sepertinya akan berjuang untuk bisa berlaga di Wembley. Tahun 1992, mereka berhasil menjadi jawara di tempat ini setelah mengalahkan Sampdoria 1-0 melalui gol tunggal Ronald Koeman. Pada 2011, giliran Pedro, Lionel Messi, dan David Villa menghadiahkan mahkota juara setelah menaklukkan tim kuat Manchester United 3-1. Tak salah optimistis tinggi tetap didengungkan kubu Azulgrana, meski kans tipis. Jauh sebelum laga semifinal kedua dilangsungkan pun Xavi Hernandez sudah mengatakan pentingnya bermain di Wembley.
Rakan Moore dan Bobby Charlton, sebelumnya juga merebut Piala FA 1963 di Wembley dan merebut gelaran European Champion Clubs ‘Cup atau Liga Champions bersama Manchester United pada 1968. Legenda Belanda Johan Cruyff yang menjadi peletak dasar permainan tiki-taka Barca juga berjaya memenangi gelaran Liga Champions sebagai pemain bersama Ajax pada 1971 dan pelatih dengan Barcelona pada 1992.
Wembley, sebagaimana tempat keramat, memang selalu menarik pemain berusaha keras boleh bermain di sini. Dan, pasukan terbaiklah yang semoga akan tampil di partai puncak Liga Champions 2012/2013. Nantikan terus liputan Liga Champions yang sudah hampir mencapai puncaknya, hanya di Master Agen Bola, agen SBOBet terpercaya dengan pelayanan yang mengutamakan kepuasan member.
Source: Wembley Jadi Perebutan Mahkota Liga Champions
No comments :
Post a Comment