Dmitry Rybolovlev Akan Membangun Kerajaan Sepak Bola

Dmitry Rybolovlev yang merupakan pemilik AS Monaco rupanya sudah menunjukkan ambisi besarnya. Pengusaha yang berasal dari Rusia itu berniat ingin membangun sebuah kerajaan sepak bola di Eropa atau bahkan di dunia. Meskipun pintu transfer di musim panas belum dibuka, tetapi AS Monaco dikabarkan sedang sibuk mencari para pemain ke segala penjuru dunia demi mewujudkan impian di hati Rybolovlev.

Hingga awal Juni 2013 ini, terhitung 4 rekrutan baru yang sudah bergabung ke Monaco. Tidak tanggung-tanggung, untuk membeli 3 dari keempat pemain baru itu, AS Monaco diberitakan harus mengeluarkan dana sebesar 130 juta euro atau setara dengan Rp 1,65 triliun. Jumlah yang sangat fantastic bukan?

Dmitry Rybolovlev dengan mudahnya seperti membalikkan telapak tangan saja telah sukses membuat para rekrutan teranyar itu tergoda untuk bermain di klub yang berbasis di salah satu tempat terindah di Eropa ini. Selain Ricardo Carvalho yang masa kontraknya akan habis di Real Madrid, ketiga rekrutan bernilai fantastis seperti Joao Moutinho, Radamel Falcao, dan James Rodriguez rela menukar kesempatan untuk tampil di Liga Champions hanya untuk bermain bersama dengan AS Monaco.

Dmitry Rybolovlev memang menggunakan uang dimilikinya dengan baik sebagai senjata utamanya membangun dinasti kuat sepak bola AS Monaco. Kehancuran finansial AS Monaco pada tahun 2011 membuat pihak klub menerima tawaran dari Rybolovlev yang datang dengan dana segar untuk mengambil alih sebesar 66 persen saham klub tersebut.

Langkah besar yang pertama kali dilakukan oleh Rybolovlevyaitu dengan membawa pelatih berpengalaman asal Italia, Claudio Ranieri sekedar untuk mendongkrak permainan AS Monaco dari Ligue 2 menuju Ligue 1. Sementara itu tidak ada pemain besar yang didatangkan selama musim 2012-2013.Faktanya, meskipun tidak ada para pemain besar, Ranieri berhasil mewujudkan keinginan dari Rybolovlev. Di musim ini, Monaco kokoh bertakhta di puncak Ligue 2 dan berhak mendapatkan satu tiket promosi ke Ligue 1. Tetapi, rupanya sikap irit tersebut tidak berlaku untuk akhir musim ini.

Source: Dmitry Rybolovlev Akan Membangun Kerajaan Sepak Bola