Jika Cristiano Ronaldo dan Messi Bertukar Tempat

Apa jadinya bila Cristiano Ronaldo berada di Barcelona, dan Messi di Real Madrid? Mungkin hal ini merupakan sesuatu yang tidak pernah dipikirkan orang sekarang ini. Tetapi sesungguhnya hal ini bisa saja terjadi. Jika seperti itu yang terjadi, maka pada pertandingan Copa del Rey yang digelar pada hari Kamis, Cristiano Ronaldo akan memperkuat Barclelona Braugrana, sedangkan Lionel Messi akan memperkuat kubu si putih Real Madrid.

Cristiano selalu mengatakan bahwa sejak usia belia, ia selalu punya impian untuk bermain bersama Real Madrid, tetapi pada saat ditanya mengenai kemungkinan untuk pindah ke Barca, Cristiano Ronaldo membuat banyak orang tercengang dengan jawabannya yang mengatakan bahwa tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari.

Cristiano Ronaldo bergabung dengan Santiago Barnabeu di tahun 2009, dan bermain untuk klub utama sebagai pemain termahal dengan nilai kontrak berkisar 94 juta euro. Pada dua musim sebelumnya, Manchester United merasa tersinggung dengan cara pendekatan yang dilakukan oleh Real Madrid terhadap pemain timnas Portugis tersebut. Sir Alex Feruguson bahkan pernah mengatakan bahwa pihaknya bahkan tidak akan menjual sebuah virus sekalipun pada Real Madrid, yang dinilainya sebagai mafia itu.

Sementara itu, Barcelona memperhatikan dengan penuh ketertarikan. Pada saat itu, striker utama Barca di sayap kiri yang menggunakan formasi 4-3-3 tersebut masih diduduki oleh Ronaldinho, yang merupakan pemain terbaik tahun 2005 dan hampir selama tahun 2006 sebelum kemerosotan yang cukup dramatis yang terjadi pada Barcelona menimbulkan keraguan akan dibutuhkannya striker baru. Dengan berbekal pemikiran ini, Direktur Olahraga Barca yang menjabat saat itu yaitu Txiki Begiristain menemui agen representatif Cristiano Ronaldo yang bernama Jorge Mendes pada bulan Febuari 2007 untuk membahas kemungkinan diadakannya transfer pemain.

Di tahun 2008, Joan Laporta yang menjabat sebagai presiden Barcelona kemudian disodori beberapa kecaman sehubungan hasil yang mengecewakan di lapangan pada putaran 2006-2007 dan 2007-2008, berikut kritik yang menyangkut soal gaya kepemimpinannya. Jika ia kemudian kehilangan seluruh dukungan, Laporta akan menghadapi pemilihan ulang pada bulan Juli di tahun yang sama, dan salah satu orang yang tertarik untuk bersaing memperebutkan posisi pertama di tubuh Barca tersebut adalah Sandro Rosell, yang saat ini merupakan pimpinan Barca, yang menjanjikan akan merekrut pemain bintang untuk tim asal Katalan tersebut, yaitu Cristiano Ronaldo.

Rosell membangun reputasinya dengan bekerja pada Nike dan merupakan tokoh yang berada dibelakang perekrutan Ronaldinho ke Barca setelah Laporta dan orang-orang nya gagal melakukan hal tersebut. Dengan menggunakan relasinya di Brazil, dan dukungan perushaan sponsor ROsell berhasil membujuk Ronaldinho agar meninggalkan Paris Saint Germain di tahun 2004 dan bergabung bersama Barca.

Nike tetap menjadi perusahaan sponsor pakaian untuk Barcelona, tetapi tidak pernah mendapatkan kontrak dengan pemain bintang mereka sejak Ronaldinho hengkang di tahun 2008. Rosell berharap untuk merubah hal itu dengan membawa Neymar, tetapi pada saat itu, sesungguhnya personil yang ia inginkan adalah Ronaldo.

Pada saat itu, tentu saja Messi dengan cepat memenangkan hati pendukung Blaugrana, meskipun baru pada akhir tahun 2008 di musim berikutnya pemain berdarah Argentina ini baru bisa menampilkan permainan terbaiknya di bawah asuhan Pep Guardiola dan kemudian Tito Vilanova.

Messi mencetak debutnya untuk Barca di bulan Oktober 2004 dan ditawarkan untuk memperpanjang kontraknya bersama tim Katalan tersebut di bulan Mei tahun berikutnya setelah kampanye awal yang sangat mengagumkan. Leo datang datang ke Barcelona dari tim usia belia klub tersebut di La Masia, dan ia merasa sangat senang di Barcelona. Ia tidak merasa perlu untuk berpikir dua kali dalam mempertimbangkan perpanjangan kontraknya. Tetapi perjanjian tersebut ternyata melanggar hukum karena sebagai seorang pemain yang belum dianggap cukup umur, dimana Messi baru berusia 17 tahun pada saat itu, tanda tangan ayahnya dibutuhkan untuk sebuah kontrak yang valid.

Tersinggung dengan kekhilafan yang dilakukan pihak Barca, dan rasa tidak senang karena Barca membatalkan perjanjian yang sebelumnya dan rasa yakin bahwa mereka bisa memperoleh uang yang lebih banyak di klub lain, ayan Messi berpikir apakah akan lebih baik apabila putranya bermain untuk tim lain. Dan salah satu agen representatif Messi mengajukannya ke Madrid dalam sebuah kontrak bebas.

Florentino Perez, dalam tahun pertamanya menjabat sebagai presiden Santiago Barnabeu, berpikir cukup keras dan lama untuk mempertimbangkan merekrut salah satu remaja paling berbakat di dunia secara cuma-cuma. Tetapi ia juga menghawatirkan akan kemungkinan terjadinya konflik besar dengan Barcelona yang sudah cukup parah karena hal yang serupa saat Madrid merekrut Luis Figo di tahun 2000.

Pada akhirnya, Barca bergerak cepat untuk membenahi kesalahan mereka. Kontrak baru segera dibuat dan Messi menjadi idola di Barcelona sejak saat itu. Sementara ia memimpin Barca untuk menjuarai berbagai pertandingan, mengukir rekor pencetakan gol secara reguler, dan memenangkan empat penghargaan paling bergengsi di dunia sepakbola dunia yaitu Ballon d’Or, Cristiano Ronaldo juga semakin memantapkan namanya di benak pendukung Madrid berkat rata-rata gol yang dicetaknya dalam pertandingan dan penampilan yang baik dari timnya sejak ia bergabung di tahun 2009.

Pertemuan Ronaldo dengan Messi pada hari Kamis menjanjikan sebuah pertunjukkan Clasico yang menarik. Leo memimpin Barcelona belakangan ini, dan Cristiano Ronaldo bisa menjadi kapten Madrid dengan absennya Iker Casillas yang cedera. Mustahil membayangkan bagaimana yang akan terjadi sebaliknya, tetapi tetap saja hal tersebut mungkin. Tentunya juga bukan berarti penggemar dari masing-masing bintang ini mengingkan hal itu.

Source: Jika Cristiano Ronaldo dan Messi Bertukar Tempat