Raphael Varane dan Paul Pogba Masuk Timnas Perancis

Raphael Varane dan Paul Pogba merupakan dua nama yang sudah disebut-sebut akan memperkuat timnas Perancis dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2014 yang akan digelar pekan mendatang antara Perancis melawan Georgia dan Spanyol.

Raphael Varane, yang merupakan pemain bertahan dari Real Madrid menerima banyak pujian dari berbagai pihak yang berkecimpung di dunia sepakbola setelah ia memperlihatkan permainan yang mengesankan ketika Madrid berhadapan dengan Barcelona dan Manchester United beberapa minggu yang lalu, dan ia belum lama ini menerima panggilan ketiga untuk bergabung dengan timnas Perancis.

Sementara itu, rekannya yang berusia 19 tahun juga sedang berada dalam kualitas yang sangat baik semenjak kepindahannya ke Juventus dari Manchester United pada musim panas kemarin. Didier Deschamps selaku pelatih kepala Les Bleus kemudian menjelaskan tentang bergabungnya dua personil ini ke dalam komposisi tim nasional Perancis.

Raphael Varane memang belum pernah tampil bersama dengan tim senior, tetapi Didier Deschamps berkata bahwa ia yakin Varane sudah siap untuk bermain. Sementara itu Paul Pogba yang seringkali diposisikan sebagai runner, dipercaya bisa melakukan serangan tajam jika ia diijinkan untuk maju ke posisi depan lapangan. Pogba cukup bisa beradaptasi untuk ditempatkan di posisi tengah di bagian manapun. Demikian mantan pelatih Olyimpique de Marseille dan Juventus ini menuturkan pendapatnya dalam wawancara, sebagaimana yang dikutip oleh agen SBOBet terpercaya.

Deschamps kemudian memberikan sedikit bocoran bahwa pemain bertahan seperti Varane, Laurent Koscielny, Mamadou Sakho dan Mapou Yanga-Mbiwa akan menjadi pilihan pertamanya untuk kuartet di posisi bertahan untuk beberapa masa mendatang, sementara ia mendukung Karim Benzema untuk memulihkan sentuhan golnya.

Penampilan Laurent Koscielny dalam pertandingan antara Arsenal melawan Bayern memikat mata Didier Deschamps. Menurutnya Koscielny punya kekuatan yang sangat baik di kakinya. Deshcamps mengatakan bahwa ia tidak punya masalah dengan waktu bermain Mamadou Sakho, yang tampil pada hampir seluruh pertandingan yang dijalani Paris Saint Germain, meskipun sesungguhnya Deschamps akan lebih senang apabila jadwal permainan Sakho diseling satu minggu sekali.

Mengenai empat pemain bertahan yang dipilihnya ini, Deschamps mengatakan bahwa sepertinya ia akan tetap pada pilihannya, mengacu pada Mapou Yanga-Mbiwa sebagai personil ke-empat. Ia juga mengatakan bahwa semua orang bisa mengkritik penampilan Karim Benzema sesuka mereka, tetapi kualitas dan potensi Benzema menurutnya akan tetap ada. Yang dibutuhkannya hanyalah sebuah gol, dan Benzema tetap memiliki dukungan dari Deschamps. Ia bersikeras bahwa Perancis membutuhkan Benzema dalam kondisi terbaiknya.

Pemenang Euro 2000 tersebut kemudian berkomentar tentang absennya pasangan pemain tengah Abou Diaby – Etienne Capoue, dimana Abou Diaby saat ini harus menepi karena cedera betis yang dialaminya. Ia mengatakan bahwa tidak diikutsertakannya Capoue bukanlah suatu bentuk hukuman, tetapi faktanya memang Capoue sepertinya kurang bisa bermain dengan baik bersama klubnya, dan kompetisi untuk perebutan posisi akan selalu terbuka. Demikian Deschamps mengungkapkan.

Abou Diaby sudah tiga minggu harus beristirahat untuk memulihkan kondisinya, dan bagi Deschamps situasi seperti ini agak sedikit rumit, karena ada terlalu banyak ketidak pastian sehubungan dengan Abou Diaby.

Deschamps mengatakan bahwa yang terpenting adalah pertandingan melawan Georgia. Personil timnas Perancis harus fokus pada pertandingan ini agar mereka bisa memperoleh 10 point. Mereka akan bertemu dengan tim terbaik di dunia, yaitu timnas Spanyol pada bulan Oktober, dan mereka juga akan mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Demikian ujar Didier Deschamps mengakhiri wawancaranya.

Source: Raphael Varane dan Paul Pogba Masuk Timnas Perancis