Indonesia Perlu Pembinaan Usia Dini

Indonesia Perlu Pembinaan Usia Dini

Indonesia perlu pembinaan usia dini. Ya, apabila sepak bola Indonesia ingin maju, maka sekarang ini adalah saat yang paling tepat untuk harus lebih fokus pada pembinaan usia dini. Pembinaan usia dini melalui kompetisi-kompetisi akan menghasilkan para pemain senior yang berkualitas. Setidaknya hal itulah yang diungkapkan oleh anggota Komite Eksekutif PSSI Bob Hippy pada saat menjemput kedatangan tim ASIOP Apacinti SKF Indonesia pada hari hari Senin, 22 Juli 2013 kemarin di Jakarta.


indonesia-image-24-07-2013


Indonesia melalui tim U-14 tersebut sukses mendapatkan peringkat kedua pada turnamen usia dini yang digelar di Piala Gothia 2013 Gothenburg, Swedia. Tim ASIOP Apacinti SKF Indonesia yang bermaterikan 18 pemain pilihan dari sekolah sepak bola (SSB) U-14 untuk musim 2013. Selain menjadi runner-up di kategori U-14, M Firman sebagai pemain gelandangnya juga terpilih sebagai pemain terbaik di Piala Gothia 2013 untuk kelompok U-14.


Prestasi gemilang yang didapatkan Garuda Muda di Piala Gothia tahun ini memang lebih meningkat jika dibandingkan dengan prestasi yang diraih pada tahun lalu, yaitu peringkat ketiga karena kalah di babak semifinal. Bob Hippy juga mengutarakan, kualitas para pemain sepak bola Indonesia di kelompok umur hingga U-19 tidak akankalah dari pemain luar negeri, termasuk para pemain Eropa. Kunci yang bisa digunakan untuk menghasilkan pemain berkualitas adalah dengan memberikan kepelatihan yang bagus dan mengikuti kompetisi yang berkualitas juga.


Ia mengungkapkan, lupakan dulu tim senior karena kita harus membina para pemain yang berada di usia muda terlebih dulu. Untuk periode waktu 5 hingga 6 tahun ke depan hasilnya baruakan terlihat. Menurut pendapat Bob, Jepang berhasil menjadi salah satu raksasa timsepak bola Asia karena mempunyai kompetisi usia dini yang bagus. Padahal, Jepang tidak termasuk ke dalam daftar negara-negara sepak bola. Jika Jepang yang bukan negara sepak bola membutuhkan waktu 50 tahun, Indonesia sebagai negara sepak bola mungkin saja hanya membutuhkan waktu setengahnya saja.



Source: Indonesia Perlu Pembinaan Usia Dini

No comments :

Post a Comment