The Citizens Kembali Menemukan Kekuatan

Vincent Kompany memimpin pembantaian Manchester City atas Newcastle United pada lanjutan Liga Primer, Sabtu (30/3). Sebelumnya, absennya Kompany dalam enam pertandingan terakhir Manchester City membawa dampak buruk. Anak asuh Roberto Mancini itu seakan kehilangan induk. Memang, beberapa pertandingan mereka lalui dengan mudah. Namun, sisanya dihadapi dengan kepercayaan diri yang minim. Mancini mengakui absennya Kompany amat berdampak pada semangat The Citizens. Kompany absen lantaran didera cedera betis seusai berlaga di Piala FA melawan Stoke City (26/1). Ditinggal sang pemimpin, performa Manchester City menurun tajam.

Terbukti, mereka hanya mampu bermain imbang melawan QPR dan Liverpool. Sepekan kemudian Carlos Tevez dkk pun ditumbangkan Southampton. Everton menjadi klub terakhir yang mempermalukan Manchester City. Kembalinya Kompany diharapkan bisa menyusun kembali kekuatan Manchester City yang sempat hilang. Kemenangan 4-0 atas The Magpies membuat Roberto Mancini yakin timnya sudah kembali percaya diri. Bukan hanya Mancini. Pelatih Newcastle, Alan Pardew pun merasakan hal serupa. Pardew mengatakan, dirinya bisa melihat kekuatan Manchester City yang sebenarnya.

Ya, Kompany memang bagai perisai bagi Manchester City. Sejak diboyong dari Hamburg pada 2008, Kompany selalu bermain maksimal. Dia mengawali debutnya di Manchester City pada Agustus 2010 dengan hasil baik, yaitu membantu Manchester City menundukkan West Ham United 3-0. Penampilannya yang konsisten membuatnya tak pernah absen di starting line-up.

Kepiawaian Kompany menjaga pertahanan menjadi pertimbangan pelatih untuk memainkannya 90 menit. Istimewanya, meski mengalami pembinaan di bawah dua pelatih berbeda, Mark Hughes dan Mancini, Kompany tidak pernah duduk di bench. Kompany telah kembali, Mancini pun siap menyusun strategi. Namun, pelatih yang pernah bermain pada 550 pertandingan bersama Sampdoria ini justru sedang pesimistis. Pria asal Italia ini mengaku tidak punya harapan untuk menjuarai Liga Primer.

Pasalnya, kecil harapan Manchester City untuk mengejar Manchester United (MU). Tertinggal 15 poin adalah hasil yang buruk. Memang, kemenangan atas Newcastle menandakan The Citizens bermain bagus. Namun, itu tidak cukup untuk mengejar MU. Jika saja performa apik Manchester City saat mengalahkan Newcastle, juga ditunjukkan pada dua laga sebelumnya. Mungkin, Kompany dkk masih punya peluang menjuarai Liga Primer.

Source: The Citizens Kembali Menemukan Kekuatan